Sabtu, 30 Januari 2016

FITNAH AlMASIH-DAJJAL

Bismillahirrahmanirrahiim...

Iseng-iseng tertarik untuk mempublish artikel tentang 'Fitnah Almasih-Dajjal' karena merupakan kewajiban bagi setiap muslim untuk saling mengingatkan tentang adanya fitnah yang satu ini.

Fitnah yang satu ini bukan hanya sekedar fitnah yang kita ketahui selama ini (menjelek-jelekkan orang lain), tapi lebih mendekati seperti huru-hara atau kekacauan (chaos) yang sangat dahsyat dan kompleks, menyerang setiap aspek-aspek kehidupan tanpa kecuali.

Bisa kamu bayangkan seberapa dahsyat kekacauan yang diakibatkan oleh fitnah ini??? Sangatlah luar biasa menyakitkan bagi orang-orang yang jauh dari iman dan takwa hanya kepada Allah Ta'ala.

Pada saat fitnah Dajjal terjadi, kaum muslimin pun hanya bisa 'berlindung dibalik tembok keimanan dan ketakwaan,' tanpa bisa melakukan banyak perlawanan sebagai bentuk 'ujian kesabaran' terhadap pertolongan Tuhan (Allah Subhanahu wa Ta'ala).

Dan juga telah dikabarkan bahwa fitnah ini adalah fitnah terbesar sepanjang sejarah kehidupan umat manusia hingga Hari Kiamat.

Biografi Dajjal

Secara bahasa: Menurut Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullahu dalam kitabnya 'At-Tadzkirah' bahwa lafazh Dajjal dipakai untuk sepuluh makna. Di antaranya; Kadzdzab (tukang dusta), Mumawwih (yang menipu manusia). Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullahu mengatakan: "Dikatakan demikian karena dia adalah manusia yang paling besar penipuannya."

Dalam istilah syar'i: Asy-Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullahu mengatakan: "Seorang laki-laki pendusta (penipu) yang keluar di Akhir Zaman mengaku sebagai rabb (tuhan)." [Syarah Lum'atul I'tiqad]

Dajjal tidak disebut-sebut didalam Al-Quran, tetapi terdapat dalam Al-Hadits (hadits-hadits) yang menguraikan sifat-sifat Dajjal. Berdasarkan kepercayaan yang telah umum dalam kalangan kaum muslim, karakteristik Ad-Dajjal adalah sebagai berikut:

  • Dajjal memiliki cacat fisik berupa mata kiri yang buta, dan mata kanan yang dapat melihat tetapi berwarna gelap (hitam). Dalam beberapa hadits menjelaskan ia hanya memiliki sebuah mata. Ia akan menunggangi keledai putih yang satu langkahnya sama dengan satu mil jaraknya. Keledai tersebut memakan api dan menghembus asap, dapat terbang di atas daratan dan menyeberangi lautan.
  • Dajjal seorang pemuda posturnya gemuk, kulitnya putih seperti keledai putih, berambut keriting, matanya sebelah kanan buta (cacat: ditutupi oleh daging yang tebal), dan matanya itu seperti buah anggur yang masak (tak bersinar), serupa dengan Abdul Uzza bin Qathan (lelaki Quraisy dari Khuza'ah - salah seorang sahabat Rasulullah SAW). [HR. Bukhari dan Muslim]
  • Huruf Arab Kaf-Faa-Raa (kafir, bermakna kufur) akan muncul pada dahinya dan akan mudah dilihat oleh muslim yang bisa membaca maupun yang buta huruf.
  • Dia dapat melihat dan mendengar di banyak tempat pada waktu bersamaan.
  • Dia mempunyai keahlian untuk menipu manusia. Dia akan menipu para umat muslim dengan mengajari mereka tentang Syurga, tapi ajaran tersebut adalah sebaliknya (Neraka).
  • Dia akan coba meletakkan manusia pada tingkatan tuhan.
  • Dia akan menyatakan dirinya adalah tuhan dan akan menipu manusia dalam berpikir. Ia mengatakan bahwa ia telah bangkit dari kematian. Salah satu orang penting akan ia bunuh dan kemudian ia akan menghidupkannya. Sesudah itu Allah akan menghidupkan apa yang ia bunuh tersebut, setelah itu ia tidak memiliki kekuatan ini lagi. Berdasarkan sumber lain tentang akhirat yang ditulis Anwar Al-Awlaki, seorang lelaki beriman akan datang dari Madinah terus ke Dajjal, berdiri pada atas bukit Uhud, dan dengan beraninya mengatakan bahwa Dajjal adalah Dajjal. Kemudian ia akan bertanya, "Apakah kamu percaya bahwa aku adalah tuhan jika aku membunuhmu dan kemudian menghidupkan kamu?" Lalu Dajjal membunuh lelaki beriman tersebut, setelah itu menghidupkannya kembali, namun lelaki itu akan berkata bahwa dia semakin tidak percaya bahwa Dajjal adalah tuhan.
  • Siapa saja yang menolak dan tidak percaya dengannya, mereka akan menderita kemarau dan kelaparan. Siapa saja yang menerimanya akan hidup dalam kehidupan senang.
  • Tempat kemunculannya kelak dari sebuah jalan yang terletak antara negeri Syam dan Irak. Dia pun akan tinggal di muka bumi ini selama 40 hari; hari pertama lamanya satu tahun, hari kedua lamanya satu bulan, hari ketiga lamanya satu pekan, hari keempat dan seterusnya lamanya seperti hari-hari biasa (24 jam). Allah Subhanahu wa Ta'ala kuasakan pula baginya kemampuan untuk mengelilingi dunia dengan sekejap seiring dengan berhembusnya arah angin (kecuali kota Makkah dan Madinah, yang tak mampu dimasukinya karena dijaga oleh para malaikat Allah). Sebagaimana pula Allah Subhanahu wa Ta'ala kuasakan baginya hal-hal aneh lainnya yang tak dimampui oleh manusia biasa.
  • Imam Mahdi akan melawannya atas nama Islam.
  • Dia akan dibunuh oleh Nabi Isa 'Alaihi salam dekat pintu gerbang Lud yang merupakan wilayah Israel saat ini. Menurut hadits Muslim: "Ketika musuh Allah (yakni Dajjal, -penj) melihat Nabi Isa 'Alaihi salam, melelehlah (tubuhnya) sebagaimana garam meleleh di air. Seandainya dibiarkan niscaya akan meleleh hingga binasa, akan tetapi Allah membunuhnya melalui tangan Isa putra Maryam, memperlihatkan darahnya kepada mereka di tombak Nabi Isa 'Alaihi salam." [HR. Muslim, no. 2897]

Dakwah Dajjal

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullahu mengatakan: "Telah disebutkan, awal mula ia keluar menyeru kepada Islam, mengaku sebagai muslim. Kemudian mengaku sebagai nabi, setelah itu mengaku sebagai ilah." [Asy-Syarhul Mumti' 3/268, lihat Qishshatu Dajjal wa Nuzul 'Isa karya Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu]

Dajjal Membawa Air dan Api

Berdasarkan sebuah hadits yang menceritakan tentang Dajjal. Hadits tersebut menceritakan suatu hari pada musim kemarau, Dajjal akan bertanya, "Apakah kamu menginginkan api atau air?" Jika menjawab air, itu bermakna api yang diberikannya. Jika jawabannya api, ia akan memberi air. Kamu akan diberikan air jika kamu mengakui Dajjal adalah tuhan dan bila kamu murtad dari agama Allah. Apabila kamu lebih memilih api tetapi tetap berada di jalan Allah, maka kamu akan dibunuhnya.


Dajjal membawa api dan air; Nabi Muhammad SAW bersabda: "Sesungguhnya Dajjal itu akan keluar dengan membawa air dan api, maka apa yang dilihat manusia sebagai air, sebenarnya itu adalah api yang membakar. Sedang apa yang dilihat oleh manusia sebagai api, maka itu sebenarnya adalah air yang dingin dan tawar. Maka barangsiapa yang menjumpainya, hendaklah menjatuhkan dirinya ke dalam apa yang dilihatnya sebagai api, karena ia sesungguhnya adalah air tawar yang sejuk." [HR. Bukhari dan Muslim].


Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa salam mengingatkan para ummatnya untuk membaca dan menghapal sepuluh ayat pertama dari 'Surat Al-Kahfi' sebagai memohon perlindungan Allah terhadap Dajjal, dan kalau bisa berlindunglah di kota Madinah dan Mekkah, karena Dajjal tidak akan pernah bisa masuk kota tersebut yang dijaga oleh para malaikat. Dan termasuk yang terjaga dari Dajjal juga adalah Masjidil Aqsha serta bukit Tursina yang keduanya ada di Palestina.

Nabi Muhammad SAW juga mengingatkan para ummatnya untuk berdoa terhadap empat perkara setelah tasyahud akhir, "Ya Allah! Aku mohon perlindungan-Mu dari adzab Neraka Jahannam, adzab kubur, fitnah hidup dan fitnah mati serta fitnah Almasihi-Dajjal."

Menjauhi Dajjal, tidak mendatanginya kecuali seorang yang yakin tak akan terkena mudharat. Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Barangsiapa mendengar (keluarnya) Dajjal hendaknya menjauh darinya. Demi Allah, sungguh ada seorang yang mendatanginya merasa dirinya beriman tapi kemudian mengikuti Dajjal dikarenakan syubhat-syubhat yang dilontarkan Dajjal." [HR. Ahmad]

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Nanti akan ada pendusta yang menyesatkan, rambut di belakangnya hubukun (keriting seperti terjalin/dipintal) –beliau ucapkan tiga kali–. Dia akan berkata: 'Aku adalah rabb kalian.' Barangsiapa yang berkata: 'Engkau bukan rabb kami. Rabb kami adalah Allah, kepada-Nyalah kami bertawakal dan kepada-Nyalah kami kembali. Kami berlindung kepada Allah dari kejahatanmu,' niscaya Dajjal tak mampu mengalahkannya." [Ash-Shahihah, no. 2808]


Rasulullah SAW juga menyatakan tidak ada musibah yang lebih hebat daripada bencana yang ditimbulkan Dajjal sejak penciptaan Nabi Adam 'Alaihi salam hingga Hari Kebangkitan .

Ini bukanlah dongeng yang di ada-adakan. Pembuktian terhadap kebenarannya bisa disaksikan dengan jelas nanti di 'Yaumil Hisab'. Sekalipun Allah Ta'ala tidak mengkabarkan tentang fitnah ini didalam Al-Qur'an. Mending 'trust it' lah, toh itu untuk kebaikan kamu-kamu juga. Bersikap waspada tentu lebih baik daripada tidak tahu.

Wallahu a'lam....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar