Tampilkan postingan dengan label Think Smart. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Think Smart. Tampilkan semua postingan

Senin, 19 Desember 2016

Kontrol Diri

Bismillahirrahmanirrahim...

Kalau kita berbicara mengenai Self Management Control, tentu tidak lepas dari menjaga kesehatan jiwa. Jadi, itu adalah sesuatu hal yang sifatnya psikologis, seperti kata pepatah: "Mensana end coporisano - Di balik tubuh yang sehat, tersimpan jiwa yang kuat." Begitu juga sebaliknya, sehingga...


Kesehatan jiwa dan pikiran akan sangat mempengaruhi 50% dari kinerja/aktivitas kamu (selain kesehatan fisik). Jadi jiwa yang sakit tentu akan sangat mengganggu (merugikan) aktivitas kamu.

Oleh karena itu, jangan pernah mau terbiasa membiarkan jiwa kamu tersiksa atau selalu dalam keadaan menderita. Cuz, rasa sakit hati atau penderitaan bisa sangat mempengaruhi kondisi kesehatan psikologi kamu. Seperti tubuh yang dibiarkan tersayat-sayat oleh sembilu, jiwa pun seperti itu, ketika ia merasa kecewa, sedih, marah, cemburu, benci, dendam, kikir, kerdil, dlsb, jiwa pun akan merasa sakit (penyakitan). Maka, carilah segera apa yang menjadi penyebabnya dan pikirkan dengan bijaksana solusi penyembuhannya. Itulah apa yang saya maksud dengan Self Management Control.

Cara Untuk Menyehatkan Jiwa

👼 Mengobati sikap sombong atau takabur obatnya adalah dengan bertaubat dari segala perbuatan (dosa) yang melampaui batas. Cuz, Allah lah yang menggenggam jiwa-jiwa manusia, dan Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas (zhalim).

👼 Sikap pamer (riya) dan kikir, obatnya adalah dengan bersedekah secara tulus dan ikhlas karena Allah Ta'ala, kalo tidak! ntar kamu bisa dikutuk jadi orang miskin loch. 😲

👼 Rasa cemburu, iri dan dengki, obatnya adalah bersabar yang diikuti ikhtiyar dengan sungguh-sungguh agar bisa memperoleh segala apa yang kita harapkan. Jangan mudah menyerah, karena ketekunan adalah kunci bagi setiap kesuksesan. Belajarlah dengan sungguh-sungguh...

👼 Kalo Marah, benci atau dendam, obatnya adalah dengan memaafkan, jika itu adalah sesuatu hal yang bisa dimaafkan. Tapi kalo tidak bisa, sebaiknya lupakan saja, dan menyerahkannya kepada Tuhan Yang Maha Adil lagi Maha Bijaksana dengan berdoa: "Bagi ku ya Rabb, kesabaran yang baik."

👼 Perbanyaklah membaca Al-Quran, shalat dan berpuasa, karena sesungguhnya didalam Al-Quran itu terdapat obat-obat yang dibutuhkan untuk menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk penyakit hati. Shalat mampu mencegah perbuatan keji dan mungkar yang dikhawatirkan akan menyakiti jiwa kamu. Sedangkan puasa adalah perisai dari segala macam hawa nafsu, seperti marah, benci, dendam, putus asa, dlsb.

👼 Menikmati suguhan karya seni yang hebat, akan sangat membantu pikiran kamu menjadi agak rileks. Mungkin dengan mendengarkan lagu-lagu dari Langit Biru Band dapat membantu kamu guna menemukan jadi diri yang lebih baik dan nyaman dan bahagia.

👼 Usahakanlah untuk belajar mensinergikan diri kamu terhadap alam semesta (lingkungan) dengan menyediakan agenda meditasi rutin selama kurang lebih 5-10 menit di udara terbuka nan sejuk. Hal itu diupayakan untuk bisa mengontrol kondisi emosional kamu agar lebih stabil (tenang dan damai).

Yeah, kamu harus selalu bisa mencari cara yang paling efektif untuk bisa menjadikan jiwa kamu tidak menderita terus. Berusahalah untuk menguasai self managent control yang baik dengan bijaksana. Kalo tidak bisa, siap-siap sajalah kamu akan disebut orang sakit jiwa.

Sakit Jiwa vs Profesionalitas

Terkadang kita tidak sadar dengan kondisi psikologi kita yang ikut serta mempengaruhi setiap statment-statment bisnis yang tengah kita jalankan, kita menjadi kurang fokus terhadap prospek yang ingin kita capai karena terombang-ambing oleh perasaan yang seharusnya tidak ada hubungannya sama sekali dengan kegiatan bisnis. Disinilah Self Management Control sangat penting peranannya bagi seorang pebisnis profesional, bayangkan jika statment yang kamu ambil pada akhirnya merugikan prospek bisnis kamu? Memang jika hanya bisnis kecil-kecilan mungkin tidak ada artinya, tapi jika bisnis gede-gedean tentu akan sangat merugikan dunk.

Jangan mudah mengikuti rasa benci atau kecewa, terutama kepada orang-orang yang baik hatinya. Cuz, sangat mungkin rasa sakit itu hadir dikarenakan diri kamu sendiri atau mungkin syaitan. Biasakan selalu meng-introspeksi diri dan biasakan jiwa kamu untuk berani menerima setiap apa yang benar dan apa yang adil. Countion! Jangan pernah menolak kebenaran dan keadilan, supaya kamu tidak menyesal di kemudian hari. Mencegah selalu tetap lebih baik dari pada mengobati.

Setiap rasa sakit itu pada hakikatnya berasal dari bisikan syaitan, sekalipun diri kamu dalam posisi benar. Memohonlah selalu perlindungan kepada Allah Ta'ala dari segala bentuk kejahatan bisikan-bisikan syaitan yang terkutuk, "A'uzubillahiminasyaitanirajim..." Yups, hanya semudah itu.

Sekian, semoga kamu bahagia... 😄

Peace, Love with Music - Langit Biru Band

Gerakan Indonesia Bangkit, Atau Maju Atau??? Setidaknya Berkembang

Bismillahirrahmanirrahim...

Jika melihat kondisi Indonesia saat ini memang sangat rumit dan tragis, bagi bangsa Indonesia untuk bisa bangkit dari keterpurukan. Hilangnya motivasi serta harapan, justru memicu terciptanya kondisi sosial budaya yang semakin amburadul. Indonesia kehilangan sosok pemimpin sejati yang diharapkan mampu mengemban amanah guna menciptakan kondisi-kondisi yang mendukung kemajuan Indonesia ke arah yang lebih baik.


Ironisnya, terdapat ada banyak sekali aktor-aktor intelektual yang semakin memperkeruh keadaan dengan menciptakan kondisi dimana mereka terlihat saling berlomba-lomba dalam meraih tampuk kekuasaan (pimpinan) tanpa tanggung jawab (respect) terhadap prinsip-prinsip luhur kemanusiaan yang adil dan beradab. Mereka hanya mampu mengumbar janji-janji semu tanpa pembuktian yang bisa diterima (secara logis dan masuk akal) dihati segenap lapisan masyarakat di Indonesia.

Ouch! sepertinya figur pemimpin yang bangsa Indonesia dambakan selama ini, mungkin telah lama MATI. Buktinya, sudah tidak pernah kita lihat dan kita dengar lagi, suatu bentuk tindakan-tindakan nyata yang bisa kita jadikan alasan atau harapan yang mampu meyakinkan kita bahwa tindakan tersebut akan bisa membawa bangsa ini menuju kesuksesan.

Ironisnya, bisa kita lihat dan rasakan, seperti disaat ini:

  • Tak ada lagi figur pemerintahan yang peduli terhadap nasib orang-orang miskin papa. Yang ada malah tindakan-tindakan yang justru semakin menyudutkan serta menambah penderitaan mereka, dengan dalih kemanusiaan, pembangunan, estetika (keindahan), penertiban, pembersihan, dlsb.
  • Tak ada lagi figur pemerintahan yang peduli terhadap pembangunan fasilitas-fasilitas yang mendukung kepentingan umum (bangsa Indonesia), hanya karena tidak cukup banyak alasan yang menguntungkan bagi mereka.
  • Tak ada lagi dukungan dalam sektor pendidikan, justru malah sebaliknya, bangsa Indonesia diracuni atau dibiarkan terkontaminasi oleh hal-hal yang sangat tidak menunjang peningkatan mutu kualitas SDM di Indonesia. Terutama melalui sektor informasi, dalam menyuguhkan gambaran hal-hal yang bersifat merusak moral dan akhlak bangsa. Mengajarkan bangsa ini untuk tetap bodoh dan malas. Dijadikan sarana untuk memutar balikkan fakta dan realita kehidupan, serta mendukung kehancuran bangsa Indonesia secara luas.
  • Politik saat ini hanya disediakan sebagai wadah bagi segala macam bentuk kezhaliman yang/dan akan terjadi, dengan lahirnya sosok-sosok manusia keji yang senantiasa haus akan darah dan bertangan besi.
  • Kukuasaan telah berubah menjadi 'martil' yang membunuh kebenaran dan keadilan, mengoyak-ngoyak segala bentuk tindakan yang ditujukan untuk memajukan bangsa.
  • Rakyat yang telah sekian lama di 'gedor' oleh 'terror-terror' serta makar-makar keji, telah banyak yang berubah menjadi gila, hingga tidak tahu lagi tentang mereka harus melangkah atau seberapa pentingnya suatu gerakan maju bersama demi kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik lagi.
  • Dan masih sangat banyak lagi tindakan-tindakan keji dari para tokoh/figur bangsa yang tega berusaha mati-matian untuk menentang terciptanya perbaikan-perbaikan bagi kepentingan bangsa dan negara Indonesia. Semuanya sudah pada insane!, jikalau kata 'insane' merupakan ungkapan yang paling tepat tentang segala macam bentuk tidakan-tindakan zhalim yang melampaui batas-batas kemanusian - haus darah. 😼


🙈 Oh Pahlawan Ku, Oh Tolonglah Aku

Dibutuhkan sangat banyak sekali figur tokoh-tokoh baru (Hero) yang masih menggunakan akal sehatnya dalam berpikir, bertindak, dan mengadakan banyak sekali perubahan-perubahan. Dukungan motivasi (semangat) dari segenap lapisan masyarakat yang masih memiliki tingkat kepedulian (cinta) yang tinggi berdasarkan hati nurani dan Islam akan sangat berarti terhadap segala hal yang mendukung kemajuan bangsa, jika bangsa ini masih ingin merasakan kehidupan yang jauh lebih baik (tidak putus asa). Kemudian bersama-sama mengusung gerakan-gerakan perubahan tanpa adanya bentuk-bentuk perpecahan walau sekecil apapun, dari Sabang sampai Merauke.

Yups, suatu gerakan perubahan nan bijaksana... yang berasal dari banyak sekali pemimpin bijak, jujur, adil, berani dan bertanggungjawab.

Tidak seperti kejadian pada saat Reformasi 1998 dulu atau yang kita lihat pada konflik-konflik berdarah antara aparat militer pemerintah dengan dukungan dari militer/politik asing menghadapi rakyat.

Kita harus mulai belajar lebih bijaksana dalam mengambil suatu keputusan dan tindakan. Apalagi jika ditinjau lebih teliti bahwa keikutsertaan sekelompok masyarakat awam (yang tidak mengerti duduk perkara) juga ikut terlibat dalam berusaha guna memperkeruh keadaan yang bukan tidak mungkin berasal dari oposisi yang menentang adanya perbaikan.

Kita harus menyusun gerakan strategi perubahan yang bisa diterima oleh sebagian BESAR bangsa Indonesia terlebih dahulu. Sesuatu yang mampu meyakinkan setiap orang akan begitu PENTINGnya gerakan perubahan tersebut terhadap masa depan mereka (bangsa dan negara).

Yeah! ini memang suatu langkah yang sangat SERIUS, jadi tak perlu heran jika ada banyak sekali cobaan serta rintangan yang akan selalu menghadang didepan, disetiap langkah kaki bangsa Indonesia untuk melangkah maju. So! santai sajalah...tentu dibutuhkan waktu yang sangat panjang untuk bisa mewujudkannya setahap demi setahap.

Hikmah Perjuangan 😍

Tapi disatu sisi, bahwa mereka semua itu (trouble) hanyalah beban pemberat yang akan sangat berguna untuk melatih setiap sendi-sendi dan otot-otot bangsa Indonesia agar menjadi lebih kuat (cerdas dan bijak) dan sehat (jasmani dan rohani). Apalagi jika ditambah dengan adanya dukungan dari Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. "They are NOTHING!"

Selama kita terbiasa mengikuti segala petunjuk dari-Nya serta memahami segala apa yang menjadi kehendak-Nya (hikmah), segala sesuatunya tentu tidak menjadikan jiwa kita merasa berat dan susah, justru sebaliknya. Seperti ketika kita melihat secercah cahaya harapan yang berkilau indah bak intan permata yang menyinari setiap langkah kaki bangsa Indonesia, tentu jiwa kita akan merasa tenang dan bahagia. Yups! semua harapan itu hanya Allah Ta'ala yang punya, bukan yang lain.

Harapan yang hanya bisa dilihat dan dirasakan oleh orang-orang yang telah Allah beri petunjuk (muslim), bukan orang-orang kapir yang lagi berkhianat terhadap bangsa dan negaranya sendiri. Apalagi terhadap Tuhannya...dasar orang kapir. 😠

😉 Menuju Perubahan (Revolusi Damai)

Langkah-langkah perubahan (basic):

  • Menjelaskan kepada masyarakat luas tentang visi dan misi yang mampu membawa bangsa ini menuju sukses.
  • Menjelaskan pemahaman yang sangat baik tentang Islam serta manfaatnya terhadap keselamatan diri (individu) dan bangsa dari segala macam bentuk fitnah (musibah) kepada setiap jiwa-jiwa yang lapar akan kedamaian.
  • Mengedepankan atau memfokuskan gerakan perubahan yang mampu mendongkrak kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat yang bersifat tidak semu atau bo'ong-bo'ongan.
  • Menyediakan banyak sekali sarana atau media informasi yang terbaik (murah dan mudah dijangkau = BLOG), guna mendukung peningkatan kualitas SDM di Indonesia, seperti: ilmu agama, sains, iptek, kesehatan, bisnis, sejarah, pembangunan, dlsb.
  • Membangun sistem demokrasi yang baik, jujur dan bertanggungjawab didalam benak segenap lapisan masyarakat Indonesia. Jangan biarkan mereka dicekoki oleh pemahaman demokrasi berdasarkan pemahaman mereka sendiri, apalagi orang lain (seenakudeledewe). Demokrasi yang baik itu harus sejalan dengan prinsip-prinsip kebenaran dan keadilan.


Jangan merengek-rengek yach, bagi yang menginginkan sistem pemerintahan Islam berdiri di Indonesia, cuz Indonesia harus bisa disiplin dulu dengan sistem pemerintahan yang sudah ada sedari Indonesia merdeka hingga saat ini. Percumah menggembar-gemborkan sistem pemerintahan yang jauh lebih baik, jika tingkat kesadaran masyarakatnya terhadap fitrahnya masih sangat minim dan terbata-bata dalam beristiqamah...

Ayo! tunjukan merah mu! Tunjukan bahwa kamu adalah generasi terbaik bangsa Indonesia masa kini, jangan hanya bengung...malu dunk 😳

💖 Tekad Islamiyah

Setelah kamu membaca artikel ini, orang-orang kafir pasti akan berusaha habis-habisan untuk memupuskan atau setidaknya membuyarkan segala bentuk sikap nasionalis, patriotis, demokratis yang bergejolak didalam dada. Tapi, selama kamu tetap bertekad memberikan sumbangsih terbaik kamu kepada nusa dan bangsa, semampu kamu, setulus yang dapat kamu berikan, seindah yang kamu panjatkan, insya Allah, suatu saat, cepat atau lambat, gerbang kemajuan bagi bangsa Indonesia akan terbuka juga. Percayalah pada hatimu...dan bangsamu...

Sudah tak ada jalan atau pilihan lain selain demi mendukung kemajuan bangsa Indonesia menuju hari-hari yang lebih baik.

Hanya tersisa satu jalan... ISLAM

Selain itu??? Apa yang disebut dengan "Indonesian Idiot Social Community" seperti; pelacuran, perbudakan, kanibalistis, penjajahan, kemelaratan, pokoknya segala bentuk gambaran penderitaan segenap lapisan bangsa Indonesia - tanpa kecuali dan tiada akhir!!!

Seperti biasa, disetiap kali kamu berhadapan dengan seruan kepada gerakan yang akan membawa bangsa kamu untuk lepas dari keterpurukkan yang dikarenakan oleh kebodohan bangsa(t) negara kamu juga, maka kamu akan menjumpai, apa yang disebut 'keraguan'. Tapi itu semua tergantung kepada diri kamu masing-masing, jika kamu telah mulai mempersiapkan diri dan senantiasa bersemangat dalam mendukung setiap gerakan perubahan yang kamu yakini bermanfaat bagi kepentingan bangsa dan negara, tentu keraguan yang kamu rasakan bersifat positif (optimis).

Tapi jika sebaliknya, bahwa kamu sedari awal saja sudah memilih bersikap antipati terhadap lahirnya perbaikan-perbaikan di sistem-sistem kehidupan berbangsa dan bernegara yang justru membuat kamu cendrung menentangnya atau tidak mendukung, pasti keraguan yang kamu rasakan akan berakhir dengan putus asa dan menyerah (pesimis).

Jangan pernah percaya kepada janji-janji orang-orang kafir, musyrik, munafik atau fasik, sekalipun janji-janji yang mereka tawarkan sebegitu memikat hatimu (karena hal itu lebih  mudah/gampang dilakukan -penj). Sesungguhnya aku 👀 sudah melihat dengan mata dan kepala ku sendiri bahwa segala janji-janji mereka itu adalah tip'puuu... 

Percayalah hanya kepada janji-janji Allah yang haq (Al-Qur'an), seperti diriku yang tengah bersabar ini...dalam mengharapkan pertolongan hanya dari Allah Ta'ala. 😄

Note: Saya hanya menulis apa yang saya lihat, apa yang saya dengar, dan apa yang saya rasakan (pure), tanpa ada satupun niatan jelek dalam bentuk apapun. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan atau jika ada hal-hal yang dirasa tidaklah benar, silakan diutarakan melalui form komentar, saya akan mencoba mengklarifikasinya semampu saya. thanks... 

Peace, Love with Music - Langit Biru Band

Senin, 05 Desember 2016

Ciri-Ciri Sosok Pemimpin Yang Dirindukan (Pemimpin Idaman)

Bismillahirrahmanirrahim... 

Jujur aja dech, siapa yang gak mau dipimpin sama orang yang keren abiz, agar masa depan Indonesia bisa lebih cerah dan meriah? nggak kusut kaya begini. Baiklah akan saya kasih tahu ciri-ciri sosok pemimpin yang dirindukan oleh segenap lapisan bangsa Indonesia, biar bangsa ini tahu seperti apa ciri-ciri mereka.

REPUBLIK INDONESIA RAYA

Bismillahirrahmanirrahim...

Sudah lama nggak denger nama REPUBLIK INDONESIA RAYA. Terakhir kali, seinget saya? nama itu hilang setelah orde reformasi diteriakkan.


Reformasi adalah awal dari mimpi buruk bagi Republik Indonesia Raya yang kita cintai ini. Sekarang??? Indonesia itu lebih tepat jika disebut Republik Pisang. Yang orang-orangnya lebih suka ngejar-ngejar pisang. Sudah gitu lupa sama kulitnya, maen buang sembarangan. Banyak orang-orang yang terpeleset sama kulit pisang jadinya. Aduuuuh....

Selasa, 12 April 2016

Menguak Misteri Besar Di Balik Konflik-Konflik Berdarah

Bismillahirrahmanirrahiim....

Konflik-konflik yang ada di negara kita tercinta akhir-akhir ini adalah misteri besar yang sangat sulit untuk dipecahkan. Jika dipikirkan lebih jauh dan mendalam, akan ditemukan berbagai pemikiran-pemikiran yang kritis dan pelik tentang misteri besar dibalik konflik-konflik tersebut.

Kalo kamu berjanji untuk tidak panik, akan saya ceritakan apa yang saya pikirkan terhadap banyak situasi dan kondisi kritis yang terjadi di negara ini. Dan karena artikel saya ini mengandung unsur teror dan gambaran-gambaran yang amat keji, sebaiknya untuk orang-orang yang memiliki penyakit hipertensi dan jantung kronis untuk tidak nekad meneruskan membaca artikel ini.

Syaitan Method - Kebobrokan

Bismillahirrahmanirrahiim....

Hmph, ironi bangsaku... :-?
Dulu...bangsaku tercatat sebagai bangsa yang berkembang, tapi?
sekarang...tidak lagi.

Ada apa dengan bangsaku, kenapa engkau bermuram durja? Masih kurangkah semangatku dan semangat kawan-kawanku dari medan juang???

Begitulah dirimu, bangsa yang tak pernah mau belajar dari masa lalu.

Minggu, 27 Maret 2016

Pemanasan Global (Global Warming)

Bismillahirrahmanirrahiim....

Pemanasan Global adalah meningkatnya temperatur rata-rata pada seluruh permukaan bumi (laut, darat) dan atmosfer.

Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi (hujan, es, embun). Akibat-akibat Pemanasan Global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser (gunung es), dan punahnya berbagai jenis hewan.

Membangun Persatuan Dan Kesatuan Bangsa

Bismillahirrahmanirrahiim....

Banyak manfaat yang dapat kita rasakan jika segenap lapisan masyarakat di Indonesia mengerti akan arti persatuan dan kesatuan, antara lain: berkurangnya tingkat perselisihan dan konflik yang disebabkan oleh fitnah, adu domba, pengkambing hitaman, miss comunications, dlsb.

Ada begitu banyak orang-orang yang mendalihkan persatuan dan kesatuan, tapi kita tak tahu persatuan dan kesatuan seperti apa yang di maksud dan yang bisa kita pahami. Persatuan dan kesatuan seharusnya bukan hanya slogan kosong, tanpa makna, yang mana kalau kita berbicara "Ayo, kita bersatu" semua orang yang mendengar akan mengerti apa maksud tujuannya.

Kebiasaan (Habit)

Bismillahirrahmanirrahiim....

Kebiasaan (habit) juga bisa merubah pola pikir, psikologis dan sikap seseorang. Makanya, banyak kita jumpai orang-orang yang tadinya pintar dan peduli bisa seketika menjadi orang yang bodoh dan o'on. Orang-orang yang tadinya baik dan rajin, berubah menjadi jahat dan pemalas.

Banyak faktor yang melatarbelakangi pola kebiasaan seseorang, antara lain: lingkungan sosial, politik dan budaya, pola pikir bangsa yang tidak maju dan cenderung pemalas, perbedaan hak dan kewajiban, dlsb...

Minggu, 06 Maret 2016

Misteri Dibalik Musibah Berdarah

Bismillahirrahmanirrahiim....

Mengungkap suatu misteri adalah pekerjaan seorang detektif sejati, tapi apalah arti julukan ditektif sejati kalau dalam memecahkan suatu misteri tanpa memikirkan terlebih dahulu segala sesuatu yang tersembunyi dibalik misteri tersebut. Yeah, kita akan mulai penyelidikan kita terhadap suatu misteri berdasarkan praduga belaka.

Terkadang saya bingung... Pengennya sich jadi detektif sejati yang memecahkan berbagai kasus-kasus misterius terhadap setiap musibah yang

Minggu, 28 Februari 2016

Meraih Ketampanan Demi Kesempurnaan Hidup

Bismillahirrahmanirrahiim...

Ungkapan yang saya gunakan sebagai judul posting artikel kali ini, kayanya cukup keren yach? Coz, terkadang ketampanan memang mampu memberikan kita banyak sekali 'opportunity' dalam menjalani kehidupan, di saat mencari pacar atau pekerjaan yang lebih baik. Terlepas penting atau tidaknya 'ketampanan' bagi diri kamu, kita akan coba membahas apa itu ketampanan dan bagaimana cara meraihnya... :-)

Kamis, 18 Februari 2016

Oh, Petaniku... Oh, Peternakku

Bismillahirrahmanirrahiim....

Oh, petaniku... oh, peternakku... nasib mu kian tak menentu

Kau habiskan waktu dan keringat, tanpa bayaran yang full...

Dua baris kalimat diatas adalah penggalan syair tentang kisah para petani dan peternak, ditengah-tengah krisis perekonomian yang terjadi di Indonesia.

Selasa, 16 Februari 2016

Mencari Kebenaran Di Dalam Kesempitan


Bismillahirrahmanirrahiim...

Terkadang para pencari kebenaran itu ibarat pengembara ditengah-tengah gurun pasir. Dimana kebenaran yang mereka cari ibarat oase yang menghapus dahaga kedalam jiwa mereka. Begitu penting arti kebenaran bagi mereka, sebagai penunjuk arah hidup sang pengembara.

Karena didalam ketidakbenaran, tidak akan ada lagi cahaya...

Didalam kegelapan masalah, tidak akan ada lagi keadilan...

Sabtu, 30 Januari 2016

Meraih Kemenangan Di Atas Penderitaan Orang Lain

Bismillahirrahmanirrahim...

Orang lain yang dimaksud dari judul diatas, sudah pasti orang-orang baik dounk, yang lemah, teraniaya, dirampas haknya, korban ketidakadilan dunia.

Dinegara ini sudah banyak sekali orang-orang yang ditimpa kesialan seperti itu. Mereka adalah korban-korban keserakahan tirani perekonomian dan kekuasaan, egoisme bangsa (orang-orang yang ingin survive sendiri). Tak dapat dipungkiri bahwa semakin banyak saja orang-orang yang tumbang di arena persaingan berdarah di negeri ini. Dari anak-anak yang belum mengerti apa-apa (masih memandang indah kehidupan), sampai orang-orang tua renta (yang sudah lelah menjalani kehidupan sulit) ikut merasakan dampak negatifnya.

Selasa, 26 Januari 2016

Sikap Nasionalis, Patriotis, Demokratis Demi Kedaulatan Bangsa

Bismillahirrahmanirrahim...

Kata-kata yang paling tepat untuk memulai artikel ini adalah: "Berhenti mengkhianati atau membenci bangsa dan negaramu, sebelum bangsa dan negaramu menistakan (memunafikkan atau membenci) kamu..." karena mungkin secara sadar atau tidak sadar kita telah melakukan banyak hal yang merugikan bangsa dan negara kita sendiri -- Indonesia.

Meningkatkan Kesejahteraan Orang-Orang Miskin Demi Kesejahteraan Bangsa

Bismillahirrahmanirrahim...

Simpatik, saya... kalo lagi ngebayangin kehidupan orang-orang miskin. Udah pasti tertindas, bodoh (baca: awam), dan tidak terperhatikan kesehatannya. Sangat berat sich, bagi saya untuk menolong mereka semua. Tapi, satu kesimpulan, bahwa kita sebagai bangsa Indonesia tidak akan lebih maju hari ini dan esok, lusa, kalo tidak ada orang-orang miskin yang ditolong/tertolong.

Jumat, 05 Juni 2015

Teman Atau Musuh???

Bismillahirrahmanirrahim...

Di era krisis kepercayaan seperti saat ini, sudah tak aneh kalo maraknya tindak kriminalitas, manipulasi, konspirasi keji (makar terselubung), dan segala bentuk kejahatan-kejahatan lainnya. Dan itu akan selalu mengganggu didalam benak kita terhadap setiap orang yang dekat dengan kita, orang-orang yang kita jumpai, klien/patner bisnis, rekan kerja dan lain sebagainya.

Itu adalah normal (secara psikologis), karena sistem perasaan atau insting manusia itu berasal dari hasil olahan otak (pikiran) dan hati. Berbeda dengan software anti virus yang ada di komputer kamu, yang bekerja berdasarkan sistem pengolahan algoritma yang terprogram untuk melakukan pekerjaannya secara otomatis dalam memilah virus dari sekian banyak file di komputer dan membersihkannya.

Masalah 1001 Tahun

Bismillahirrahmanirrahim...

Ungkapan 'Masalah 1001 Tahun' yang harus ditanggung oleh bangsa ini, dan telah menggerogoti sebagian besar hak-hak bangsa dalam kurun waktu yang sangat lama, serta lemahnya sistem pemerintahan dalam merespon segala permasalahan yang ada, telah sukses menjadikan bangsa Indonesia terpuruk kedalam jurang kemiskinan dan kebodohan. Dan itu akan selalu menjadi harga mati yang memaksa bangsa ini harus menyandang gelar sebagai bangsa yang miskin dan bodoh dari generasi ke generasi, jika tidak ada upaya yang signifikan dalam mengatasi masalah ini.