Selasa, 16 Februari 2016

Dunia Akan Membayar Kamu Sebanyak Apa Yang Kamu Usahakan

Bismillahirrahmanirrahiim....

Kisah tentang pernyataan bahwa, "Dunia akan selalu membayar kamu sebanyak apa yang kamu usahakan" ini, berawal dari seorang pemuda pelamun; Bersama dengan mimpinya, yaitu ingin menaklukkan dunia dan menciptakan perdamaian yang lebih baik di atas muka bumi.

Dia selalu berpikir didalam setiap lamunannya... Menatap jauh kedepan dan tinggi ke angkasa. Menembus cakrawala dunia bersama keheningan jiwa. Tak ada ambisi dan hawa nafsu didalam dirinya. Ia bertekat untuk memulai perjalanan panjangnya dengan mengikuti kata hati nurani dan cinta.

Dia tak pernah perduli terhadap segala rintangan yang akan selalu menghadang setiap langkahnya. Dia tak pernah perduli seberapa mahal biaya untuk ongkos yang harus ia keluarkan. Di dalam benaknya, dia hanya harus bekerja lebih keras dan lebih keras lagi, melebihi orang lain dan terus berusaha untuk mengumpulkan 'uang' sebanyak-banyaknya, tanpa batas, dengan cara yang halal.

Diaturnya segala persiapan... Dirancangnya segala strategi... Dia kerahkan segenap daya pikirnya... Dia kumpulkan banyak doa-doa... Demi sebuah harapan yang mulia... Yaitu menikahi wanita yang ia cintai, dan membangun kerajaan cinta yang romantis demi istri dan anak-anaknya kelak...

Sebuah perjuangan yang berat dan tanpa akhir, bagi seorang laki-laki sejati, yang sampai kini harus dia pahami dengan sangat serius. Sebuah langkah jenius yang bisa diambil oleh seorang pemuda bijak dalam menuju tingkat kedewasaannya.

Dia percaya akan satu hal bahwa, "Dunia akan selalu membayarnya, sebanyak apa yang dia usahakan." Dan keyakinannya itu tak akan pernah goyah, sekalipun diterjang badai prahara dan nestapa kehidupan. "Aku akan tetap terus bertahan, sayang...", harapan serta doa-nya yang tulus dan ikhlas.

Dia akan selalu bangkit dan melangkah lagi, disetiap kali ia terjatuh. Pengorbanannya tak akan merubah dirinya menjadi seorang pecundang pengecut. Semangatnya semakin membara, menggetarkan sendi-sendi serta tulang belulang dari setiap bentuk kesombongan. "Pernahkah kau percaya akan adanya Tuhan?" kata-kata yang terucap disetiap kali ia harus berhadapan dengan musuh-musuhnya.

Kisahnya tak akan pernah dilupakan oleh setiap orang yang pernah mengenal siapa dirinya dan akan terus dikenang dunia sebagai kisah "Ksatria Cinta Sejati dari Timur."

Kesimpulannya: Allah akan selalu membalas setiap pengorbanan, usaha serta kerja keras hamba-hamba-Nya diatas muka bumi dengan balasan yang setimpal (adil). Sehingga ia (hamba-hamba Allah) dimasukkan kedalam golongan orang-orang yang selamat (beruntung) didunia dan diakhirat. Amin...


Peace, Love with Music - Langit Biru Band

Tidak ada komentar:

Posting Komentar